Workshop Forum Anak: “Bicara dari Hati – Tumbuh Kuat, Tumbuh Peduli”


Pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, Forum Anak Kabupaten Purbalingga mengadakan workshop inspiratif bertajuk “Bicara dari Hati: Tumbuh Kuat, Tumbuh Peduli”. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Grand Braling, Purbalingga, dan didampingi langsung oleh Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdaldukkbp3a).

Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber yang memberikan inspirasi dan motivasi kepada peserta. Di antaranya adalah Bunda Forum Anak Kabupaten Purbalingga, Bunda Syahzani Fahmi Muhammad Hanif (Bunda Hani), Psikolog Klinis RSUD Goetheng Taroenadibrata, Kurniasih Dwi Purwanti, Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga Bapak R. Budi Setiawan, serta Ketua PUSPA II, Ibu Denita Dimas Prasetya Hani.

Salah satu momen yang menyentuh hati adalah kehadiran penyintas HIV/AIDS yang membagikan kisah hidup serta motivasi kepada anak-anak peserta workshop. Melalui cerita nyata dan penuh haru ini, diharapkan peserta dapat belajar untuk lebih menghargai hidup, memiliki empati, dan menjauhi stigma sosial.

Dalam sesi utama workshop, peserta diajak untuk mengenal diri sendiri bersama Ibu Kurniasih Dwi Purwanti, S.Psi, M.Psi yang terdiri dari empat dimensi kesadaran diri:

Diri Terbuka – Bagian dari diri yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain; mencerminkan keterbukaan dan transparansi.

Diri Buta – Aspek diri yang tidak disadari oleh individu, namun terlihat oleh orang lain; penting untuk dikaji melalui umpan balik.

Diri Tersembunyi – Informasi pribadi yang disimpan dan tidak diungkapkan kepada orang lain; dapat menjadi penghambat komunikasi jika tidak dikelola dengan bijak.

Diri Gelap – Bagian dari diri yang belum diketahui oleh siapa pun, termasuk oleh individu itu sendiri; berisi potensi dan tantangan yang belum tergali.

Melalui pemahaman ini, anak-anak diharapkan mampu mengenali diri mereka secara lebih dalam, baik secara emosional maupun sosial. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan cita-cita, membentuk karakter kuat dan peduli, serta mendorong pencegahan pernikahan usia anak di Kabupaten Purbalingga.

Acara yang dibawa langsung oleh plt Kepala Dinsosdaldukkbp3a dr.Jusi Febrianto, MPH ini diikuti peserta dengan antusias dan sebagai penutup kegiatan, para peserta diajak untuk menuliskan harapan dan cita-cita mereka di sebuah “Pohon Harapan” yang telah disediakan. Momen ini menjadi simbol tumbuhnya semangat baru dalam diri anak-anak untuk terus mengejar impian mereka, meskipun tantangan di depan tidak selalu mudah. Dengan menuliskan harapan secara sadar, anak-anak belajar menetapkan tujuan dan percaya bahwa masa depan yang cerah dapat diraih dengan usaha dan dukungan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *