Kegiatan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga 

Dalam rangka menyukseskan program nasional yang diinisiasi oleh Kemendukbangga/BKKBN, melalui surat dari Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus Nomor: 657/KB.08/E4/2025 tanggal 17 April 2025 tentang Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Vasektomi Serentak, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdaldukkbp3a) Kabupaten Purbalingga melaklui budang KB KS menunjukkan komitmen dan profesionalismenya dengan menyelenggarakan kegiatan pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi serentak secara terkoordinasi dan tepat sasaran.

Pelayanan dilakukan di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga pada tanggal 21 April 2025, dengan melibatkan tim medis yang kompeten serta didukung oleh sistem pencatatan dan pelaporan yang terintegrasi. Akseptor yang telah  berhasil mendapatkan layanan vasektomi dalam kegiatan ini antara lain; 1 orang akseptor dari Kecamatan Kalimanah pada tanggal 22 April 205 dalam rangka MOP Rekor MURI, 2 orang akseptor dari Kecamatan Rembang pada tanggal 24 April dan 1 orang akseeptor dari Kecamatan Bobotsari pada tanggal 25 April dalam rangka Milad Aisiyah dan Hari Kartini.

Sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pengendalian penduduk dan pelaksanaan program KB di tingkat daerah, Dinsosdaldukkbp3a Kabupaten Purbalingga tidak hanya memastikan pelayanan berjalan aman dan nyaman bagi peserta, tetapi juga memenuhi seluruh standar teknis dan administratif yang ditetapkan. Seluruh data peserta langsung dicatat dan dilaporkan secara real-time ke dalam aplikasi SIGA, sesuai tenggat waktu nasional yaitu hingga tanggal 22 April 2025 pukul 23.59 WIB.

Dokumentasi kegiatan berupa foto dan video berdurasi 30 detik juga telah diunggah melalui tautan resmi sebagai bagian dari verifikasi rekor pelayanan vasektomi serentak yang diajukan ke Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Dengan ini, Kabupaten Purbalingga turut ambil bagian dalam sejarah baru program KB nasional melalui sinergi yang solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, fasyankes, dan masyarakat. Dinsosdaldukkbp3a juga memastikan semua prasyarat teknis pelayanan terpenuhi secara menyeluruh, mulai dari validasi dan penginputan data keluarga calon akseptor ke dalam sistem SIGA sebelum hari H, pemenuhan stok kondom sebagai bentuk perlindungan sementara pasca vasektomi, hingga kesiapan perangkat komputer/laptop dan koneksi internet yang menunjang kelancaran pencatatan data.

Melalui pelaksanaan kegiatan ini, Dinsosdaldukkbp3a menunjukkan dedikasinya sebagai institusi yang tidak hanya bertindak sebagai pelaksana teknis, tetapi juga sebagai penggerak komitmen daerah dalam mendukung pencapaian sasaran program kependudukan dan keluarga berencana secara menyeluruh, berkualitas, dan berkesinambungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *