Sekolah Rakyat yang merupakan program gagasan Presiden Prabowo bertujuan untuk membuka akses seluas-luasnya bagi anak-anak keluarga tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Pembangunan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia dirintis mulai tahun 2025 dan dapat segera beroperasi bagi wilayah yang sudah memiliki bangunan existing.
Sekolah Rakyat memberikan pendidikan formal dan pendidikan karakter untuk mencetak agen perubahan pada setiap keluarga miskin guna memutus transmisi kemiskinan. Dengan sistem pendidikan boarding school (asrama) dan menggunakan kurikulum pendekatan deep learning, diharapkan Sekolah Rakyat dapat menghasilkan lulusan yang cerdas intelektual, bermental tangguh, dan berkarakter kuat.
Kabupaten Purbalingga telah bergerak mempersiapkan usulan Sekolah Rakyat melalui rapat penentuan calon lokasi, pemenuhan persyaratan administrasi maupun informasi teknis, hingga pelaksanaan survey lokasi oleh Kementerian PU PR. DINSOSDALDUKKBP3A selaku Project Manager Sekolah Rakyat bersinergi dengan beberapa OPD pelaksana lain diantaranya DPU PR, DINRUMKIM, DLH, DINPERINDAG, DINPERTAN, DINDIKBUD, DINHUB, BAKEUDA, BAPPELITBANGDA, SETDA, Kecamatan Kalimanah, dan Kelurahan Karangmanyar.
Hingga saat ini, progress Sekolah Rakyat di Purbalingga masih dalam tahap survey lokasi. Setelah lokasi ditentukan, selanjutnya akan segera dilaksanakan penyusunan perencanaan teknis pembangunan Sekolah Rakyat yang dibiayai oleh APBN.


