Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOSDALDUKKBP3A) Kabupaten Purbalingga telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) pada tanggal 6 hingga 9 Oktober 2025 bertempat di Aula DINSOSDALDUKKBP3A Kabupaten Purbalingga, Jalan Letjen S. Parman No. 25. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pengisi data SIKS-NG di tingkat desa dan kelurahan.
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari TKSK serta petugas pengisi data SIKS-NG dari seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Purbalingga. Peserta hadir secara bergiliran berdasarkan pembagian jadwal per kecamatan, sebagaimana telah diatur oleh panitia pelaksana. Materi pelatihan meliputi dua pokok bahasan utama, yaitu Kebijakan Implementasi DTSEN yang disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) beserta Subkoordinator, serta Teknis Penggunaan Aplikasi SIKS-NG yang dipandu langsung oleh para operator SIKS-NG Kabupaten, antara lain Danang Prastiawan, Renny Dwi Aryanti, Meilani Lutfi Kusumawardani, dan Rofiqi Setya Brambudi. Peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung penggunaan aplikasi, melakukan simulasi proses verifikasi dan validasi data, serta berdiskusi mengenai berbagai kendala teknis yang dihadapi di lapangan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas di wilayah masing-masing, sehingga pengelolaan data kesejahteraan sosial di Kabupaten Purbalingga dapat dilakukan secara lebih akurat, terintegrasi, dan berkelanjutan. Pelaksanaan Pelatihan Aplikasi SIKS-NG ini menjadi bentuk komitmen DINSOSDALDUKKBP3A Kabupaten Purbalingga dalam mendukung tata kelola data kesejahteraan sosial yang efektif dan transparan sebagai landasan perencanaan pembangunan sosial yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
