Peringatan Hari Anak Nasional 2025: Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOSDALDUKKBP3A) telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan dengan tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.” Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap hak-hak anak, tetapi juga menjadi ruang partisipatif untuk mendorong tumbuh kembang anak-anak sebagai subjek pembangunan masa depan.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2025, dan diawali dengan Pawai Karnaval Anak yang melibatkan sekitar 600 anak TK dan BA dari berbagai pleton/sekolah di Kabupaten Purbalingga. Dengan rute dari Pendopo Dipokusumo menuju taman bermain anak di Alun-Alun Purbalingga, pawai ini menjadi simbol semangat dan keceriaan anak-anak yang tampil mengenakan kostum penuh warna dan keceriaan, disambut antusias oleh masyarakat yang turut hadir menyaksikan.

Acara dilanjutkan dengan Resepsi Hari Anak di Pendopo Dipokusumo, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Purbalingga bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta tamu undangan dari berbagai kalangan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA, anak-anak berprestasi, penyandang disabilitas, serta para penyintas penyakit jantung bocor.

Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak, Pemerintah Kabupaten Purbalingga turut menyerahkan bantuan alat bantu dengar dan alat bantu jalan secara simbolis kepada anak-anak dengan kebutuhan khusus serta bantuan kepada anak penyintas jantung bocor yang berasal dari gaji Bupati. Pemberian ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi merupakan pesan kuat bahwa negara hadir untuk setiap anak, tanpa diskriminasi, dan dengan tekad untuk memastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal.

Kegiatan Hari Anak Nasional 2025  di Kbupaten Purbalingga berjalan penuh makna, ditandai dengan penampilan anak-anak dalam berbagai bentuk ekspresi seni, mulai fashonshow oleh anak TK, bernyanyi tunggal oleh anak tuna netra, permainan angklung oleh anak disabilitas dan pembacaan puisi oleh forum anak dan anak penyintas jantung bocor. Hal ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung potensi setiap anak. Pemerintah Kabupaten Purbalingga percaya bahwa anak-anak adalah pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, investasi sosial melalui pemenuhan hak, perlindungan, dan pemberdayaan anak harus terus ditumbuhkan dan dijaga secara konsisten oleh seluruh elemen masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *